Jelang New Normal, Ditjen Imigrasi Siapkan Strategi Pelayanan Baru

- Kamis, 4 Juni 2020 | 15:32 WIB
Paspor Indonesia. (Dok. Istimewa)
Paspor Indonesia. (Dok. Istimewa)

Jelang pelaksanaan masa new normal, Direktorat Jenderal Imigrasi menyiapkan strategi pelayanan keimigrasian sebelum mulai membuka pelayanan keimigrasian kepada masyarakat umum. 

Direktur Jenderal Imigrasi Jhoni Ginting menjelaskan, pelayanan keimigrasian nantinya akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, baik kepada para petugas dan pemohon. 

Jhoni mengatakan, pelayanan yang akan dibuka mengikuti anjuran new normal, yaitu pelayanan paspor bagi WNI dan pelayanan izin tinggal keimigrasian bagi WNA. Ditjen Imigrasi juga akan membuka pelayanan di Kantor Imigrasi, Unit Layanan Paspor (ULP), Unit Kerja Keimigrasian (UKK), dan Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Semua pelayanan akan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga keselamatan masyarakat dan petugas yang saling berinteraksi di ruang layanan,” kata Jhoni di Jakarta, Kamis (4/6/2020). 

Beberapa strategi sudah disiapkan, ujar Jhoni, di antaranya penyiapan alat pelindung diri bagi petugas, pemasangan tirai transparan untuk sekat petugas dan pemohon, alat pemeriksa suhu tubuh, dan tempat cuci tangan. Penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan pelayanan juga dilakukan secara berkala minimum seminggu tiga kali.

Ia juga menjelaskan, seluruh petugas dan pemohon wajib mencuci tangan sebelum memasuki kantor imigrasi dan memakai masker. Di depan kantor imigrasi akan ada petugas yang mengingatkan petugas dan pemohon sehingga seluruh protokol dapat dijalankan dengan baik.

“Untuk menjaga jarak, nantinya booth pelayanan yang dibuka akan dibatasi yaitu hanya separuh dari jumlah yang ada. Selain itu tempat duduk ruang tunggu juga diberi tanda silang agar tidak terlalu berdekatan satu sama lain,” jelas Jhoni.

Di era new normal, Jhoni juga menyebut bahwa kantor Imigrasi hanya akan membuka pelayanan sebanyak setengah dari kuota pada hari-hari biasanya. 

"Misal untuk pelayanan paspor, pendaftaran antrean dilakukan melalui aplikasi pendaftaran antrean paspor  online melalui gawai telepon pintar. Sedangkan untuk pelayanan kepada WNA akan dioptimalkan melalui aplikasi izin tinggal online," tuturnya. 

“Seluruh pelayanan akan didokumentasikan dan dilaporkan kepada Dirjen Imigrasi setiap hari dan akan terus dievaluasi untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan,” sambungnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X