Tak disangka kenangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menikmati santapan kuliner mie ayam menjadi kenangan terakhir seorang pedagang legendaris sebelum ajal menjemput.
Pak Mud panggilan akrabnya, seorang pedagang mie ayam yang berjualan sejak tahun 1973 saat Sandiaga Uno duduk di bangku SMA Pangudi Luhur meninggal dunia.
"Hari ini saya mendapat kabar bahwa Pak Mud meninggal dunia. 48 tahun ia menggeluti usaha kuliner mie ayam dengan layanan dan rasa yang tidak berubah, patut kita acungi jempol," tulis Sandiaga Uno di akun Instagramnya seperti yang dikutip INDOZONE, Rabu (27/1/2021).
Sandi bersama sempat menceritakan kalau beberapa bulan yang lalu, dia bersama penyanyi grup Lingua Branc Mohede tak sengaja lewat depan sekolah kami dahulu, SMA Pangudi Luhur.
Tak menyangka Pak Mud yang sudah berjualan sejak tahun 1973 masih terlihat sangat bugar.
Meski tak ada kegiatan di sekolah akibat pandemi, ia tetap semangat berjualan, tak terlihat sakit sama sekali.
Mereka pun berhenti sejenak dan menyantap mie ayam legendaris itu.
“Rasanya nggak berubah. itulah kesan pertama kami setelah sekian lama tidak menyantap mie ayam ini," kata Sandi.
Sandi pun berharap orang seperti pedagang Pak Mud bisa berkembang menjadi pengusaha kuliner yang tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 di sektor usaha ekonomi kreatif.
"Semoga bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha kuliner lainnya sebagai sub sektor di ekonomi kreatif," ujarnya.
Tidak hanya itu, Sandi pun berharap semoga amal ibadah Pak Mud bisa diterima Yang Maha Kuasa karena sudah berjasa terhadap pelanggannya, termasuk dirinya.
