Tukang Jagal Kucing di Medan Sudah Potong Kucing untuk Cari Nafkah Selama Belasan Tahun

- Sabtu, 30 Januari 2021 | 13:04 WIB
Suasana di lokasi penjagalan kucing saat polisi datang. (Ist)
Suasana di lokasi penjagalan kucing saat polisi datang. (Ist)

Pelaku yang menjagal banyak kucing di sebuah rumah jagal di Jalan Tangguk Bongkar VII Nomor 50, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan diketahui berinisial MS.

Dari hasil pemeriksaan polisi di lokasi kejadian, diketahui para tetangga MS sudah tahu kalau MS memang sudah belasan tahun memotong kucing dan menjual dagingnya. 

Daging kucing itu dijual seharga Rp70 ribu per kilogram, dan biasanya dipasok ke lapo-lapo tuak.

Menurut penuturan tetangga MS, Anggiat Sipahutar, MS memotong kucing dan menjua dagingnya sebagai caranya mencari nafkah.

"Itu ajalah kerjanya. Orang lajang, dia motong kucing. Untuk dijualnya, untuk cari makannya. Tadi pun dia baru siap motong," kata Anggiat.

Sejak kasus ini mencuat ke permukaan dan jadi konsumsi khalayak ramai di media sosial, beredar kabar kalau pelakunya sudah tertangkap. Namun, informasi tersebut tidak benar.

"Tadi udah nelpon polisi juga, dan PELAKU BELUM TERTANGKAP :), Media please, jangan bohong dong," ujar Sonia Rizkika Rai, perempuan yang awalnya mengunggah kasus ini di media sosial hingga jadi perhatian publik ramai.

Dalam laporan pihak kepolisian, Sonia diketahui merupakan mahasiswa, warga Jalan Tangguk Bongkar VII Nomor 50, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai.

Saksi yang mengetahui kasus itu adalah Rania Br Nababan. Sementara terduga pelaku adalah Nenok Simanjuntak.

Ada empat anggota Polsek Medan Area yang melakukan olah TKP. Mereka adalah Iptu R Ginting, Aiptu R Siahaan, Aipda P Pasaribu, dan Bripka Daniel Julian.

Mereka berempat datang ke lokasi pada Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Setibanya di lokasi, mereka menemukan karung berisi potongan tubuh banyak kucing seperti yang dilaporkan oleh Sonia.

Selanjutkan, mereka mengamankan karung tersebut sebagai barang bukti. Sedangkan Sonia diarahkan untuk membuat pengaduan ke Polsek Medan Area.

Sebelumnya diberitakan, jagat media sosial dibuat gempar oleh kabar tentang adanya pembunuhan sadis terhadap kucing-kucing di Kota Medan. Kucing-kucing dikuliti hidup-hidup, dipotong kepalanya, dan dagingnya dijual ke pasar.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X