Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, menginginkan agar kampus bisa berperan aktif untuk menyukseskan Pilkada 2020.
I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi selaku anggota KPU mengatakan, pilkada yang rencananya digelar pada 9 Desember 2020, bisa berjalan lancar jika seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) mengambil peran dan tanggung jawab bersama.
"Peran kampus dalam memberikan edukasi sejak dini mengenai pilkada serentak juga penting, jadi kelancaran pilkada ini jadi tanggung jawab bersama," ungkap I Dewa dalam kegiatan seminar daring dengan tema Partisipasi Masyarakat Dalam Pilkada Serentak 2020 pada Sabtu (11/7/2020).
Dia mengatakan, penurunan angka partisipasi pemilih dalam gelaran Pilkada 2020 bisa saja terjadi. Namun, jika sosialisasi, edukasi dan literasi terus dilakukan maka bisa mengurangi risiko penurunan angka partisipasi.
I Dewa menambahkan, selain sosialisasi, edukasi dan literasi, edukasi tentang penerapan protokol kesehatan juga dinilai penting.
Menurutnya, adanya edukasi soal protokol kesehatan bisa meningkatkan kepercayaan publik untuk datang ke tempat pemungutan suara dan menggunakan hak pilihnya.
