Selamat! Indonesia Terpilih Kembali Sebagai Anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB

- Kamis, 18 Juni 2020 | 13:53 WIB
Sidang PBB di New York untuk membahas masalah Suriah (REUTERS/Carlo Allegri)
Sidang PBB di New York untuk membahas masalah Suriah (REUTERS/Carlo Allegri)

Indonesia berhasil terpilih menjadi anggota Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council/ECOSOC) Perserikatan Bangsa Bangsa periode 2021-2023, di Markas Pusat PBB, New York pada 17 Juni 2020 waktu setempat.

Indonesia kini mewakili Asia-Pasifik dalam ECOSOC PBB. Indonesia mengemban jabatan tersebut usai memperoleh 186 suara dari total 190 suara.

Selain Indonesia, Jepang dan Kepulauan Solomon juga mewakili Kelompok Asia-Pasifik, dengan perolehan suara masing-masing 185 dan 187.

Sebagai anggota ECOSOC, Indonesia berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendorong upaya pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030.

Indonesia juga akan terus berupaya meningkatkan peran dalam pembahasan isu-isu strategis terutama pada Badan-Badan Khusus di bawah ECOSOC di antaranya FAO, WHO, IMO, ICAO, dan IAEA.

Terpilihnya Indonesia sebagai anggota ECOSOC PBB memiliki tiga makna penting, yaitu:

  1. Pemanfaatan platform ECOSOC dalam mendorong upaya pemulihan ekonomi dan sosial pasca pandemi COVID-19.
  2. Refleksi kepemimpinan global Indonesia dalam mendorong akselerasi pencapaian SDGs.
  3. Pemajuan program prioritas nasional yang sejalan dengan SDGs sekaligus berkontribusi dalam transformasi ekonomi, khususnya pada sektor ekonomi mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa

ECOSOC sendiri merupakan salah satu Badan Utama PBB yang mengoordinasikan bidang ekonomi dan sosial, terutama yang terkait ruang lingkup kerja 15 Badan-Badan Khusus, delapan Komisi Fungsional, dan lima komisi regional di bawah kewenangannya.

ECOSOC terdiri dari 54 negara anggota yang dipilih setiap tahunnya untuk masa tugas 3 tahun secara tumpang tindih. Ini merupakan yang ke-12 kalinya Indonesia menjadi anggota ECOSOC setelah terakhir pada periode 2012-2014.

Sebelumnya Indonesia menempati posisi tersebut pada periode 1956-1958; 1969-1971; 1974-1975; 1979-1981; 1984-1986; 1989-1991; 1994-1996; 1999-2001; 2004-2006; dan 2007-2009.

Selama menjadi anggota ECOSOC, Indonesia dua kali dipercaya menjadi Presiden ECOSOC yakni pada tahun 1970 dan 2000. Selain itu, Indonesia pernah menjadi Wakil Presiden ECOSOC pada tahun 1969, 1999, dan 2012.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X