Seorang bocah bernama Irene Mardalenta Gea (9) yang masih duduk di kelas 3 SD, terpaksa tinggal sendirian di rumah kontrakan neneknya.
Nenek Irene yang bernama Siti Zama, berada di Rumah Sakit Tidar Magelang karena suspek Covid-19.
Sementara pamannya, Amonio Zebua (35), harus mengurus neneknya di rumah sakit. Belakangan, sang paman juga harus di swab dan diisolasi di rumah sakit.
Karena itulah, Irene harus menjalani isolasi mandiri di rumah kontrakannya sendirian, di Desa Kalinegoro Mertoyudan Kabupaten Magelang, sejak Selasa (15/12/2020).
"Kemarin malam tidur sendirian, baru satu malam tidur sendiri, sekarang mau dua hari," ucap Irene, Kamis (17/12/2020), dikutip dari keterangan resmi Pemkab Magelang.
Irene akhirnya menghabiskan waktu dengan membaca buku sekolah. Kebutuhan konsumsinya sehari-hari dipenuhi oleh tetangga dan komunitas Gereja setempat.
"Seharian baca-baca buku pelajaran, karena belum boleh keluar rumah. Ga nonton TV karena ga punya TV," tutur Irene.
Seorang tetangga Irene yang bernama Ismiatiningsih, mengatakan bahwa tetangga terus memantau kondisi Irene dan mencukupi kebutuhannya.
Baca juga: Nirina Zubir Bocorkan 'Obat' yang Buatnya Bahagia Jalani Isolasi Gegara Covid-19
"Kebutuhan makan dipasok oleh tetangga, seperti nasi rames dan susu, karena memang harus jogo tonggo. Selain itu ada juga komunitas Gereja yang juga membantu hal yang sama," papar Ismiatiningsih.
Sementara itu Kepala Desa Kalinegoro, Hajid Mulyono mengaku iba dengan kondisi Irene. Dia siap membawa Irene menginap di rumahnya, seandainya Irene tidak menjalani isolasi mandiri.
"Kalau Irene tidak isolasi mandiri, saya akan membawa Irene untuk menginap di rumah saya. Karena terus terang saya nggregel (tidak tega), anak seusia itu harus tinggal sendirian di rumah.
Untunglah, pada Jumat (18/11/2020), Irene sudah tidak sendiri lagi. Pamannya diizinkan untuk isolasi mandiri di rumah dan menemani Irene. Sementara, neneknya masih harus dirawat di rumah sakit.
