Alasan Moeldoko 'Kudeta' Partai Demokrat, Sesumbar Demi Selamatkan Bangsa & Negara

- Minggu, 28 Maret 2021 | 17:42 WIB
KLB Partai Demokrat di Deli Serdang (ANTARA FOTO/Endi Ahmad)
KLB Partai Demokrat di Deli Serdang (ANTARA FOTO/Endi Ahmad)

Moeldoko akhirnya mengungkap alasan kenapa dia bersedia melakukan "kudeta" Demokrat hingga akhirnya didaulat sebagai Ketum Partai Demokrat versi KLB.

Moeldoko mengatakan bahwa memang sudah terjadi perubahan demokrasi di internal Demokrat sendiri.

"Saya ini orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat. Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," kata Moeldoko, Minggu (28/3/2021).

Menurutnya, perubahan tersebut disebabkan oleh pertarungan ideologis menjelang Pemilu 2024. Moeldoko melanjutkan bahwa pertarungan ideologis tersebut bisa mengancam cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Ada kecenderungan tarikan ideologis itu terlihat di tubuh Demokrat. Jadi, ini bukan sekadar menyelamatkan Demokrat tapi juga menyelamatkan bangsa dan negara," tuturnya.

Hal itulah yang membuat Moeldoko yakin menerima permintaan untuk menjadi Ketua Umum Demokrat versi KLB, sekalipun saat ini yang diakui masih Demokrat pimpinan AHY.

"Itu semua berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat, setelah tiga pertanyaan yang saya ajukan kepada peserta KLB," ujarnya.

Moeldoko menambahkan bahwa rencana menjadi Ketum Demokrat itu tidak dia beritahukan kepada Presiden Jokowi. Bahkan, kepada anak dan istrinya pun tidak dia ceritakan.

"Terhadap persoalan yang saya yakini benar dan itu atas otoritas pribadi yang saya miliki maka saya tidak mau membebani presiden,

Saya juga khilaf, tidak memberitahu kepada istri dan keluarga, tetapi saya sudah biasa mengambil risiko seperti ini apalagi demi kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, jangan bawa-bawa presiden dalam persoalan ini," ucap Moeldoko.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Moeldoko (@dr_moeldoko)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X