Sebelum Dibunuh, Bos Roti WN Taiwan Sempat Disantet Tapi Tak Mempan

- Rabu, 12 Agustus 2020 | 18:47 WIB
Tersangka SS, sekretaris sekaligus otak pembunuhan WN Taiwan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Tersangka SS, sekretaris sekaligus otak pembunuhan WN Taiwan. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Polda Metro Jaya mengungkap rangkaian aksi pembunuhan yang dilakukan oleh sekretaris berinisial SS terhadap bosnya sendiri, Hsu Ming Hu yang juga merupakan warga negara Taiwan. Polisi menyebut sebelum dibunuh, sang bos itu sempat disantet oleh pelaku.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan SS pertama kali meminta ke tersangka FI untuk menyantet korban. SS juga memberikan uang sebesar Rp15 juta untuk jasa santet tersebut.

"Dia pernah minta sama si FI untuk nyantet pakai dukun, bayar Rp15 juta, tapi nggak pernah berhasil," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Karena aksi santet gagal, SS meminta kepada FI untuk membunuh korban. Pembunuhannya pun dengan cara ditusuk menggunakan senjata tajam dan jasad korban dibuang.

-
Konferensi pers pembunuhan WN Taiwan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/8/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

 

"Bulan Juni dia (SS) minta lagi untuk 'udahlah dihilangkan aja'," beber Yusri.

Seperti diketahui, jasad Hsu Ming Hu ditemukan warga di Kali Citarum, Subang, Jawa Barat setelah dikabarkan sempat hilang. Jasad WN Taiwan itu ditemukan penuh dengan luka tusukan.

Korban sendiri diketahui merupakan pengusaha sebuah perusahaan roti dan memiliki lima toko roti. Korban juga tinggal sendiri di rumahnya yang berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Usut demi usut, ternyata korban dibunuh oleh sekretaris pribadinya sendiri. Dalam aksi pembunuhan itu, pelaku meminta bantuan pelaku lainnya untuk mencarikan eksekutor hingga melakukan pembunuhan dan pembuangan jasad korban.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X