TNI Berduka, Prajurit Banteng Raiders Gugur saat Kontak Senjata Dengan OPM di Papua

- Senin, 11 Januari 2021 | 09:45 WIB
Ilustrasi tentara. (Unsplash/@lamnatheshark)
Ilustrasi tentara. (Unsplash/@lamnatheshark)

Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah berduka cita. Prajurit tempur Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders dari Komando Daerah Militer IV/Diponegoro, gugur dalam kontak senjata dengan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Berdasarkan keterangan dari Antara, almarhum adalah anggota Yonif 400/BR Prada Agus Kurniawan. Ia meninggal dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Dandrem 173 PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada Antara, Minggu (10/01) sore, membenarkan adanya insiden kontak tembak hingga menyebabkan meninggalnya seorang prajurit TNI.

 "Kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.40 WIT. Korban terkena tembakan di bagian punggung," kata Iwan Setiawan yang dihubungi dari Jayapura.

Ia mengatakan bahwa korban bertugas di Pos Titigi yang berjarak sekitar 5 kilometer dari Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya. Kondisi alamnya yang bergunung-gunung.
 
Jenazah korban sudah dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI AU.
 
Ketika ditanya tentang situasi di Titigi, Dandrem 173 yang wilayahnya membawahi Kabupaten Intan Jaya mengatakan bahwa saat ini anggota TNI bersiaga.

"Pengejaran masih dilakukan oleh personel dari Yonif 400/BR," kata Brigjen TNI Iwan Setiawan.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X