Ustadz Zainal Abidin mendadak jadi pembicaraan publik setelah video ceramahnya terkait lirik lagu Balonku viral di media sosial.
Ia pun mengaku khilaf dengan isi ceramahnya yang menyebut lagu Balonku memberi pelajaran tidak baik pada anak kecil karena mengesankan Islam sebagai kekacauan.
"Terkait dengan video saya yang viral tentang lagu Balonku Ada Lima, maka itu ada kesilapan lisan saya, semoga Allah SWT mengampuni saya," kata Ustadz Zainal Abidin dalam channel Youtube miliknya yang diunggah pada Senin (15/6/2020).
Ia pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan masukan dan nasihat kepadanya atas insiden ceramah terkait lirik lagu Balonku.
Baca juga: Ustadz Zainal Abidin Juga Kritisi Lagu Naik-naik ke Puncak Gunung, Kenapa Pohon Cemara?
"Dan saya ucapkan terimakasih, Allah memberikan balasan dengan berlipatganda kepada siapa saja yang memberikan masukan, nasihat, baik tentang masalah video tersebut," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ustadz Zainal Abidin mengkritik lagu Balonku terkait kenapa warna hijau yang meletus dalam lirik lagu tersebut. Sementara warna hijau selalu diidentikan dengan Islam.
Baca juga: Lagu Balonku Dinilai Anti Islam, Ustadz Zainal Abidin: Kenapa Hijau yang Meletus?
"Saya tidak memandang siapa yang menulis, saya mencoba mengkritisi lagu itu dan esensinya. Saya hanya mencoba untuk menganalisa kenapa yang meletus itu balon hijau," kata Ustadz.
Sementara pada lirik berikutnya, 'hatiku sangat kacau, balonku tinggal 4 ku pegang erat-erat', menurutnya seakan Islam memberikan kesan sebagai kekacauan. Menurutnya ini memberi pelajaran tidak baik pada anak kecil.
