Ojek Online Sepi Penumpang di Hari Pertama Transisi PSBB ke New Normal

- Selasa, 9 Juni 2020 | 00:58 WIB
Penumpang menggunakan layanan ojek daring (ojol) yang dilengkapi fasilitas separator khusus di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (8/6/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Penumpang menggunakan layanan ojek daring (ojol) yang dilengkapi fasilitas separator khusus di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (8/6/2020). (Photo/ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Pada hari pertama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ke new normal, sejumlah pengemudi ojek online (Ojol) di wilayah Jakarta Selatan, mengaku masih sepi penumpang, Senin (8/6/2020).

Seorang pengemudi Ojol, Dedi (45) mengatakan kondisi belum sepenuhnya normal. Bahkan ia yang telah beraktivitas sejak pukul 11.00 WIB belum mendapatkan satu orang penumpang pun.

"Belum stabil betul hari ini, masih susah dapat penumpang," kata Dedi.

Namun, Dedi mengaku senang bisa kembali menarik penumpang, usai sebulan lebih tidak bisa mengantar dan jemput penumpang. Menurutnya, selama dilarang membawa penumpang, ia hanya mengandalkan layanan pesanan makanan yang hanya mendapatkan penghasilan kecil.

"Kalau dulu, Rp100 ribu sampai Rp50 ribu sehari bisa dapat. Tapi sekarang, susah," kata Dedi.

Selain itu, meski telah diizinkan untuk beroperasi, tapi masih sedikit orang yang ingin menggunakan jasa ojek online.

"Banyak jalan-jalan perumahan yang ditutup gerbangnya, kita jadi muternya jauh, padahal di peta enggak sejauh itu," kata pengemudi ojek daring lainnya, Hendra.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X