Mantan Napi Teroris: Hanya Orang Bodoh yang Bilang Bom Bunuh Diri Itu Mati Syahid

- Rabu, 31 Maret 2021 | 14:33 WIB
Kiri: Munir alias Abu Rimba (Dok BNPT) / Kanan: Tahanan kasus terorisme (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Kiri: Munir alias Abu Rimba (Dok BNPT) / Kanan: Tahanan kasus terorisme (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Mantan kombatan yang pernah ikut pelatihan teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI), yaitu Munir alias Abu Rimba, mengatakan hanya orang bodoh yang bilang bom bunuh diri itu mati syahid

"Pemahaman yang ditanamkan kepada saya dulu bahwa kita melawan musuh, kita ingin mati di tangan musuh, kalau mati di tangan musuh katanya syahid. Itu dulu. Sekarang bom Makassar, kita gak ada musuh, pasang bom di badan, mati, apakah itu syahid? Hanya orang bodoh yang bilang itu syahid," kata Abu Rimba, dilansir Antara, Rabu (31/3/2021).

Abu Rimba menanggapi pasangan suami istri yang melakukan aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.

Menurut Abu Rimba, aksi bom bunuh diri di Makassar itu adalah tindakan konyol. Ia dengan tegas mengatakan cara-cara seperti bom bunuh diri itu salah besar.

"Kalau pendapat saya tindakan begitu jelas salah. Ini maaf saya bilang, masa Rasulullah aja nggak mendzalimi yang bukan beragama Islam, ini malah mau membunuh orang yang tidak bersalah dan tidak tahu apa-apa. Sepertinya mereka hanya ingin cari perhatian sehingga gereja itu dijadikan sasaran,” ucapnya.

Ia juga menilai, pelaku bom bunuh diri itu pemahamannya sudah jauh dari hakikat agama Islam itu sendiri, yaitu Islam rahmatan lil alamin.

“Dosa besar itu kita membunuh orang yang nggak mendzalimi kita. Kecuali kalau orang itu sudah mengganggu kita, sudah mendzalimi umat Islam,” kata Abu Rimba.

Abu Rimba lalu menceritakan awal mula ia masuk jaringan teroris. Kala itu berawal dari niatnya menjadi relawan membela Palestina yang ditindas Israel tahun 2008.

Dia mendapat selebaran bahwa FPI butuh relawan untuk ke Palestina. Ia pun ikut tes dan pelatihan di FPI di Aceh Utara. Namun, pada akhirnya dia gagal berangkat meski telah mendapat pelatihan ala militer di Lhoksuemawe.

Abu Rimba ditangkap karena terlibat kelompok pelatihan teroris di Jalin Jantho. Dia pun mendekam selama 7 tahun di penjara dan kini dia sangat menyesal.

Karena itulah, Abu menyarankan terutama ke generasi muda agar mewaspadai paham teroris dan radikalisme.

Artikel menarik lainnya

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X