Kemenangannya Tak Kunjung Diakui, Joe Biden Berencana Gugat Badan Peralihan Presiden

- Selasa, 10 November 2020 | 13:40 WIB
Presiden Amerika Serikat Terpilih Joe Biden (REUTERS/Carlos Barria)
Presiden Amerika Serikat Terpilih Joe Biden (REUTERS/Carlos Barria)

Tim peralihan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden sedang mempertimbangkan untuk melakukan tindakan hukum terhadap sebuah badan pemerintah pusat, yang dianggapnya lambat mengakui kemenangan Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam pemilihan pekan lalu.

Pertimbangan gugatan terhadap badan Administrasi Layanan Umum (GSA), itu diungkapkan oleh seorang pejabat kubu Biden, Senin (9/11/2020) seperti dilansir dari Antara.

Seorang pejabat pada tim Biden yang mengurusi peralihan kepresidenan AS mengatakan kepada wartawan bahwa sudah waktunya bagi GSA untuk memberikan pengakuan terhadap sang presiden terpilih.

Baca juga: Pria Meninggal di Tengah Kerumunan Massa Habib Rizieq, Jenazah Didorong Pakai Gerobak

Pejabat tersebut mengatakan tim transisi akan mempertimbangkan tindakan hukum jika pengakuan tidak juga diberikan.

"Tindakan hukum tentu saja memungkinkan, tetapi ada opsi-opsi lain juga yang kami pertimbangkan," kata pejabat itu yang menolak menjelaskan pilihan-pilihan lain yang dimaksud.

Penundaan pengakuan menyebabkan kerugian pada tim Biden dalam mendapatkan pendanaan federal sebesar jutaan dolar AS. Tim juga menjadi terhambat dalam melakukan pergerakan untuk bertemu dengan para pejabat badan intelijen dan departemen-departemen lain.

Tim transisi perlu diakui agar dapat mengakses dana untuk membayar gaji, konsultan, dan biaya perjalanan, juga akses mendapatkan informasi rahasia, kata pejabat itu.

Selain itu, katanya, tim transisi juga tidak memiliki akses ke Departemen Luar Negeri, lembaga yang biasanya memfasilitasi pembicaraan jarak jauh antara para pemimpin negara asing dan presiden terpilih.

GSA biasanya mengakui seorang calon presiden ketika keadaan menjadi jelas soal siapa pemenang pemilihan sehingga peralihan kekuasaan dapat dimulai.

Pengakuan belum diberikan GSA, meskipun jaringan televisi dan media berita AS pada Sabtu (7/11) menyatakan Biden sebagai pemenang setelah ia mendapatkan cukup suara elektoral untuk mengamankan kursi kepresidenan.

Baca juga: Ogah Kalah di Pilpres AS, Trump Kembali Siapkan Gugatan dan Didukung Jaksa Agung

Administrator GSA Emily Murphy, yang ditunjuk oleh Trump pada 2017, belum menentukan bahwa "pemenang sudah jelas," kata seorang juru bicara.

Seorang sumber yang dekat dengan Murphy mengatakan Murphy adalah seorang sosok profesional yang teliti dan akan membuat keputusan secara hati-hati. Undang-undang tidak secara jelas menjelaskan kapan GSA harus bertindak.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X