Jaksa Pinangki Sirna Malasari menolak diperiksa Bareskrim Polri sebagai saksi sengkarut kasus Djoko Tjandra kemarin. Komisi Kejaksaan (Komjak) menilai aksi penolakan pemeriksaan itu justru akan merugikan Jaksa Pinangki itu sendiri.
"Kalau yang bersangkutan tidak mau diperiksa sebagai saksi justru akan merugikan yang bersangkutan sendiri," kata Ketua Komjak, Barita Simanjuntak kepada Indozone, Jumat (28/8/2020).
Barita mengatakan Jaksa Pianangki akan merugi kehilangan kesempatan menyampaikan pembelaannya dihadapan penyidik Bareskrim Polri. Padahal, tentunya pada pemeriksaan polisi ini Jaksa Pinangki bisa saja menyampaikan keterangan-keterangan yang dapat membantu dirinya dalam sengkarut kasus ini.
"Dia akan kehilangan kesempatan untuk menjelaskan hal-hal yang bisa membantu dirinya dalam kasus ini," ungkap Barita.
Mengenai alasan Jaksa Pinangki menolak diperiksa polisi kemarin, Barita pun angkat bicara. Dia menilai penyidik Bareskrim tetap bisa menjadwalkan ulang pemeriksasn terhadap Jaksa Pinangki.
"Tentu saja kalau yang bersangkutan tidak mau diperiksa oleh Bareskrim Polri kemarin seperti alasan itu bisa saja dilakukan pemeriksaan berikut apakah hari ini, besok atau lusa, secepatnya," kata Barita.
Seperti diketahui, pasca permintaan izin Bareskrim Polri untuk memeriksa Jaksa Pinangki dikabulkan oleh Kejaksaan Agung, Bareskrim langsung berencana memeriksa Jaksa Pinangki pada Kamis, 27 Agustus 2020 kemarin. Namun, Jaksa Pinangki meminta pemeriksaan itu diundur karena saat itu merupakan jadwal dirinya dibesuk oleh anaknya.
