Beberapa waktu lalu, netizen sempat dibuat heboh dengan sebuah video yang diunggah akun TikTok bernama nabilaziruss. Video tersebut memperlihatkan komplek perumahan yang sepi dan disebut menyeramkan alias angker.
Namun, setelah video tersebut viral, si pengunggah yang bernama Nabila Tarmuzi Alaydrus dilaporkan ke polisi. Konten TikTok yang dibuat Nabila dianggap telah merugikan beberapa pihak, termasuk warga yang tinggal di komplek perumahan tersebut.
Berdasarkan pantauan INDOZONE dari akun Twitter @chimilll, gara-gara video tersebut, rumah kosong yang mau dijual tersebut jadi tidak laku. Dia juga menegaskan bahwa komplek perumahan tersebut sebenarnya masih ada penghuninya, tidak semua kosong dan tidak seseram yang di-videokan.
Di komplek ny msih ad pnghuni ny ngab,trus ad yg mau jual rumah eh mlah gajadi laku krna tu video,warga komplek ny jg resah krna bnyak yg dtg buat video" gtu kta ny
— mil (@chimilll) August 31, 2020
Terkait video tersebut, Nabila akhirnya meminta maaf dan permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Pemilik akun mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat yang resah dan masyarakat yang merasa dirugikan akibat unggahan video tersebut yang kemudian beberapa pihak yang merasa dirugikan telah sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan dan pemilik akun berjanji akan lebih bijak dalam bermedia sosial," tulis @polres_banjarbaru pada caption Instagram-nya.
Nabila juga berjanji bahwa dirinya akan lebih hati-hati dan bijak lagi dalam bermedia sosial agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saya meminta maaf atas postingan saya yang sempat viral dan merugikan beberapa pihak. Hal ini telah kami komunikasikan dengan masyarakat komplek bumi landasan ulin, saya berjanji untuk lebih bijak dalam bermedia sosial. Sekali lagi saya meminta maaf," tulis Nabila di akun Instagram-nya.