Kasus pembunuhan terhadap seorang wanita penjual sayur yang mayatnya ditemukan di aliran sungai Kampung Baru, Desa Perigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten, Serang Banten pada beberapa waktu lalu akhirnya terungkap.
Pelaku pembunuhan keji itu merupakan seorang pemuda bernama Aris berusia 24 tahun. Ia akhirnya ditangkap polisi dalam waktu 3 kali 24 jam setelah melakukan pembunuhan terhadap wanita berinisial MA (43).
Aris ditangkap polisi saat berada di persembunyiannya di Cikande, Serang, pada Rabu (11/2/2021).
Saat dilakukan pemeriksaan di dalam rumah yang menjadi tempat persembunyiannya polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah sepeda motor, baju gamis, kerudung, sandal, serta pakaian dalam milik MA.
Selain itu, polis juga menemukan sejumlah pakaian dalam wanita. Ketika ditanya, Aris mengatakan pakaian dalam wanita itu didapatnya Aris dari hasil mencuri.
Peristiwa pembunuhan itu bermula ketika Aris yang sedang pasta miras bersama teman-temannya melihat MA sedang melintas di jalan dekat gubuk ia dan temannya melakukan pesta miras.
Saat itu, MA yang melintas sekitar pukul 04.00 untuk membawa sayur yang akan dijualnya di pasar di cegat oleh Aris. Aris tiba-tiba mencegat wanita tersebut dan menganiaya lalu mencekik lehernya hingga ia tewas.
Pada saat dianiaya, MA sempat memohon untuk dilepaskan dan mengatakan dirinya memiliki anak yang harus dinafkahi. Namun hal itu tidak dihiraukannya.
Mengetahui wanita itu sudah tidak bernyawa, Aris lalu memperkosa mayat wanita itu. Setelah selesai, ia lalu pergi meninggalkannya.
Akibat perbuatannya itu, Aris dijerat pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
