Ustaz Maaher Kesakitan, Ucap La Illaha Illallah, Denny Siregar: Gua Kira Cuma Pencitraan

- Selasa, 9 Februari 2021 | 20:32 WIB
Maaher At-Thuwailibi kesakitan (kiri), Denny Siregar (kanan). (Ist)
Maaher At-Thuwailibi kesakitan (kiri), Denny Siregar (kanan). (Ist)

Ajal seseorang memang tak ada yang tahu kapan datangnya. Hari ini seseorang terlihat sehat wal afiat, namun esok bisa saja ia sudah berpulang kepada Sang Maha Pencipta.

Termasuk Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata, yang tiba-tiba meninggal dunia pada Senin malam (8/2/2021) di rumah tahanan (rutan) Mabes Polri.

Jauh hari sebelum meninggal dunia, Maaher pernah mengeluh sakit di bagian perutnya. Video ketika ia meringis menahan sakit beredar di media sosial.

Kala itu, Maaher tengah menggelar tanya jawab virtual. Ia menerima pertanyaan dari para pendengar ceramahnya.

Namun, ketika giliran ia mendapat pertanyaan soal bayi yang disyahadatkan, tiba-tiba ia mengeluh sakit di bagian perut.

Ia mencoba menahan rasa sakit itu, namun akhirnya ia roboh dari tempat duduknya.

"Tolong, tolong...perut bapak sakit...tolong... La Illaha Illallah... La Illaha Illallah..." katanya.

Video itu kembali dibagikan pegiat media sosial Denny Siregar di Twitter beberapa saat setelah kabar Maaher meninggal dunia beredar. Pada keterangan video unggahannya, ia menulis keterangan:

"Gua kira dulu si Maheer cuman pencitraan doang pas dia mengeluh sakit dan jatuh dari kursi.. Ternyata memang dia menyimpan penyakit berat. Semoga almarhum dilapangkan jalannya dan diampuni dosanya..," tulis Denny.

Penyebab kematian Maaher sendiri hingga kini masih temaram. Berbagai sumber menyebutkan bahwa Maaher meninggal dunia karena sakit, namun soal penyakit apa yang diderita ustaz berusia 28 tahun itu, sampai sekarang masih menjadi misteri.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono enggan memberitahu soal penyakit yang menyerang Maaher saat ditanya wartawan. Ia hanya menyebut penyakitnya 'sensitif'.

Argo beralasan, dirinya tidak bisa menyebut penyakit Maaher demi menjaga nama baik keluarga almarhum. 

"Ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum. Jadi kita tidak bisa menyampaikan secara jelas dan gamblang sakitnya apa arena penyakitnya sensitif," ujar Argo.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X