Plt Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman mengecam aksi unjukrasa mahasiswa yang berujung anarkis dan membuat empat orang polisi mengalami luka bakar ketika hendak membubarkan massa yang mulai anarkis.
Cianjur Today. pic.twitter.com/8we8K1VPRW
— KEBO TUZI (@ErsanADFachreza) August 15, 2019
"Saya sangat prihatin dan mengecam atas terjadinya peristiwa yang mengakibatkan empat orang anggota Polres Cianjur mengalami luka bakar," ujar Herman setelah menjenguk ke RSUD Cianjur (15/8/19).
Keempat orang anggota Polres Cianjur yang mengalami luka bakar akan mendapatkan penanganan yang terbaik. Mereka juga diharapkan segera pulih kembali seperti semula.
Terkait aksi unjukrasa yang dilakukan gabungan aliansi mahasiswa dan berujung ricuh itu, Herman mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan atau surat resmi. "Saya hanya mendapatkan pemberitahuan dari pesan singkat Whatsapp dari kerabat," ujarnya.
Satu anggota polisi bahkan mengalami luka bakar hingga 80 persen. Korban telah dirujuk ke RS Kramatjati, Jakarta. Sementara itu, dua orang lainnya menjalani rawat inap dan satu orang lagi sudah beristirahat di rumah.
Anggota polisi itu mengalami luka bakar ketika mengamankan ban bekas yang hendak dibakar mahasiswa saat berunjukrasa di depan Kantor Bupati Cianjur pada Kamis (15/8).
Aksi unjukrasa damai gabungan aliansi mahasiswa se Cianjur tersebut, berujung dengan pembakaran ban bekas sebagai bentuk penolakan atas kinerja aparatur pemerintah setempat.
Para anggota polisi yang berusaha memadamkan api tersebut, namun beberapa anggota diduga terkena percikan bensin dan langsung tersambar api.
