Nama Rio yang merupakan mahasiswa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, menjadi perbincangan hangat warganet belakangan ini. Mahasiswa dari jurusan Kriya Seni ini membuat sebuah tugas akhir berupa batik yang hasilnya membuat banyak orang terkagum-kagum.
Hai semua! Saya Rio, mahasiswa ISI Yogyakarta, jurusan Kriya Seni. Sebagai tugas akhir saya, saya membuat karya batik kain panjang dengan tema pencemaran ekosistem laut di Indonesia. Beberapa karya dikoleksi oleh kampus dan ada beberapa sisanya lagi yang akan saya jual. pic.twitter.com/qHUErFQZOF
— Rior (@riopike) August 7, 2019
Tak hanya sekedar ukiran batik pada umumnya, batik milik Rio mengandung sebuah kritikan terhadap masalah pencemaran lingkungan yang tengah mengganggu ekosistem laut Indonesia.
Karya batik miliknya ini pertama kali diunggah di akun Twitter miliknya @riopike. Dalam unggahan tersebut, Rio menceritakan bahwa batik yang mengandung pesan tersirat tentang pencemaran lingkungan ini beberapa dikoleksi oleh kampus dan selebihnya akan dijual.
Batik miliknya ini berukuran 2.5 meter x 90 cm dengan menggunakan teknik tulis dan pewarnaan tutup celup. Rio juga menyampaikan bahwa hasil penjualan batiknya ini akan digunakan untuk biaya hidup dan keperluan wisudanya.
Rio berharap hasil karya tangannya ini mendapatkan apresiasi dari semua pihak. Karena hasilnya yang memukau, banyak orang yang ingin membeli batiknya. Bahkan batik karya Rio ini habis terjual hanya dalam waktu satu hari.
Well saya mau nambahkan, saya akan menganti akun wa untuk mempermudah, jadi ditunggu ya, soalnya yang kemaren nomor wa pribadi dan gk nyangka akan seramai ini, so tunggu kabar berikutnya.
— Rior (@riopike) August 9, 2019
Batik hasil karya Rio inipun mendapat respon positif dari warganet, banyak orang yang ingin membeli hasil karyanya. Ia pun terus giat mengembangkan usaha barunya.
Karena banyaknya orang yang memesan batiknya, Rio sampai harus mengganti akun WA nya karena akunnya yang lama dibanjiri oleh pesanan warganet. Saking banyaknya yang kagum dengan karya Rio, warganet sampai mention Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti agar bisa melihat batik hasil karya Rio tentang ekosistem laut.