Usai sukses mencaplok 51% saham PT Freeport Indonesia (Freeport), holding industri pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mining Industry Indonesia (MIND ID) atau PT Inalum (Persero), memiliki misi selanjutnya, yakni membawa perusahaan-perusahaan pertambangan milik negara menjadi perusahaan berkelas dunia.
Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) MIND ID, Orias Petrus Moedak, di Jakarta, Rabu (29/1/2020). Menurut Orias, misi yang dibebankan kepada MIND ID sebagai holding BUMN pertambangan tidaklah mudah. Ia pun merangkum misi tersebut menjadi tiga target prioritas, yakni research on the site.
"Kecepatan produksi dan usia tambang memengaruhi juga bagaimana kami harus melakukan ekspansi, dan ini berlaku pada setiap komoditi yang ada di MIND ID," ujar Orias.
Sementara itu, terkait hilirisasi hasil pertambangan, membuka peluang kerjasama dengan swasta adalah menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, selain bertujuan meningkatkan nilai tambah dari hasil pertambangan, kerjasama dengan swasta juga disebut sebagai sarana mendorong pemerataan ekonomi.
"Tak harus secara internal, hilirisasi juga bisa bersifat terbuka. Misal secara eksternal dengan melakukan kerja sama dengan swasta atau asing," tuturnya.
Kemudian untuk target menjadikan MIND ID sebagai perusahaan level internasional, Orias menyebut aspek kinerja menjadi yang paling utama.
"Kita ingin ada tingkat revenue kita disini disebutkan US$ 21-23 miliar," tuturnya.
"Salah satu program kami sejalan dengan program Pak Jokowi, yaitu meningkatkan kemampuan human capital kita, saya mewajibkan seluruh pegawai harus di-training yang memadai," imbuhnya. (Sigit Nugroho)
