Guys, kalian tahu enggak kalau di antara makam asing di Komplek Pemakaman Belanda yang berada di kawasan Kebun Raya Bogor, terselip makam Bapak Ular Indonesia?
Ya, di kawasan seluas 87 hektar ini terdapat makam Heinrich Boie, ahli ular berkebangsaan Jerman yang dianggap sebagai Bapak Ular Indonesia. Heinrich Boie diketahui berhasil mendeskripsikan 48 ular di Indonesia.
Selama ini, makamnya hanya ditandai dengan batu nisan tua dan lambang ular di atasnya. Sebagai bentuk penghormatan, Kebun Raya Bogor dan Kedutaan Besar Jerman di Indonesia melakukan pengecatan dan pemasangan nisan Heinrich Boie, Senin (20/1/2020).
Melansir situs resmi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Rabu (22/1/2020) Cultural and Press Affairs Kedutaan Besar Jerman Marc Seamann mengatakan, pihaknya terkejut mengetahui adanya makam ilmuwan sekaligus tokoh ular kenamaan di Indonesia berkebangsaan Jerman di Kebun Raya Bogor.
“Kami berharap rekam jejak Heinrich Boie selama melakukan kegiatan penelitian hewan reptilia, khususnya ular, dapat ditindaklanjuti melalui ekspedisi atau kegiatan penelitian bersama antara peneliti reptil dari Indonesia dan peneliti reptil dari Jerman,” ujarnya.
Sementara itu, peneliti reptil dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Amir Hamidy menambahkan, pihaknya mendukung pemugaran makam tersebut, sebagai penghormatan atas dedikasi Boie dalam penelitian binatang melata di Indonesia.
“Saya banyak menggunakan penelitian Boie sebagai referensi. Seperti tulisan saya tentang kobra jawa atau Naja sputatrix. Ular tersebut dideskripsikan oleh beliau,” singkat Amir.
