Seorang gadis kecil asal Gresik bernama Aeshnina Azzahra (12) mendadak menjadi perbincangan publik karena kepeduliannya dengan lingkungan. Remaja yang akrab disapa Nina itu baru-baru ini mengirim surat terbuka kepada Perdana Menteri Australia, Scott Morison.
Dalam surat tersebut, Nina meminta agar Australia berhenti mengirimkan sampah plastik dan juga limbah ke Indonesia.
Nina adalah duta yang hebat untuk anak muda dan seorang pegiat lingkungan yang berpengetahuan luas di Indonesia. Kami berdiskusi di Kedubes hari ini tentang bagaimana menangani limbah plastik adalah prioritas bagi Australia di negara sendiri dan di kawasan. pic.twitter.com/r9yULRh6LC
— Gary Quinlan (@DubesAustralia) January 22, 2020
Nina mengaku pernah menemukan sejumlah sampah yang berasal dari berbagai negara maju, termasuk Australia di tempat tinggalnya. Ia meminta agar Australia mengambil kembali sampahnya dari Indonesia.
Dalam surat tersebut, Nina juga menuliskan bahwa ia ingin anak-anak Indonesia tumbuh dan bermain di lingkungan yang sehat dan bersih.
Selain itu, ia juga menuliskan surat untuk kanselir Jerman, Angela Merkel. Nina juga telah menyerahkan surat terbukanya tersebut kepada Kedutaan Besar Jerman di Jakarta.
Surat yang ditulisnya itu bahkan sudah mendapat 200 tanda tangan dari teman-temannya. Dubes Jerman pun mengapresiasi aksi Nina terkait ekspor sampah yang dinilai merusak lingkungan Indonesia.