Srikandi Cinta Tanah Air Mendukung Revisi UU KPK

- Minggu, 15 September 2019 | 12:25 WIB
Srikandi Cinta Tanah Air (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pd)
Srikandi Cinta Tanah Air (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pd)

Sejumlah perempuan muda Indonesia yang tergabung dalam Srikandi Cinta Tanah Air menggelar aksi simpatik dengan membagikan gantungan kunci, guna mendukung revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Aksi simpati para wanita tersebut berlangsung saat hari bebas kendaraan di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (15/9) pagi, melansir dari Antara

Koordinator aksi Asogi Akbar mengatakan massa aksi itu membagikan gantungan kunci sebagai tanda simbolik mendukung pembentukan Dewan Pengawas KPK.

"Pembentukkan Dewan Pengawasan KPK yang dianggap sebagai pelemahan itu hanya sebuah kekhawatiran yang berlebihan," ucap Asogi.

Asogi mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk tidak "alergi" terhadap revisi UU KPK agar lembaga pemberantasan korupsi tersebut menjadi lebih baik.

Menurut Asogi, pembentukkan KPK tidak terlepas dari produk politik lembaga legislatif yang saat ini merevisi UU KPK menuju lebih baik.

"Jika KPK mempersoalkan adanya dewan pengawas maka tidak tepat karena wewenang dan fungsinya akan diatur secara detail melalui UU," tutur Asogi.

Pada aksi damai itu, sekelompok perempuan mengenakan pakaian berwarna merah dan kain batik bertuliskan "Save KPK", serta membentangkan spanduk "Dukung Revisi UU KPK Untuk KPK Yang Lebih Baik".

Srikandi Cinta Tanah Air merupakan gabungan dari perwakilan mahasiswi dan masyarakat yang mendukung agar revisi UU KPK segera disahkan oleh DPR RI.

Selain mendukung keberadaan dewan pengawas, peserta aksi juga mendukung revisi UU KPK terkait penyadapan dan operasi tangkap tangan (OTT).

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X