Menyatakan perasaan kepada seseorang tentu harus dilakukan dengan cara yang romantis, apalagi jika melamar seseorang. Tentunya sang pria akan melakukan berbagai cara yang bisa menimbulkan kesan romantis sehingga menjadi momen yang tak terlupakan.
Saat seorang pria melamar kekasihnya sering kali kita melihat ia langsung berlutut menunjukkan sebuah cincin sambil mengucapkan permintaan untuk menjadi istrinya. Jika dipikirkan kembali tradisi berlutut saat melamar kekasih adalah sesuatu yang aneh. Tapi kenapa ya para pria kerap berlutut saat melamar kekasihnya?
Tradisi berlutut saat melamar ini ternyata berhubungan dengan para ksatria di abad pertengahan. Kala itu, persaingan menjadi sesuatu yang lumrah terjadi dan hubungan antara pria dan wanita dilakukan secara formal.
Para ksatria di zaman dulu, berlutut dengan satu kaki di depan tuan mereka sebagai simbol penghormatan, kepatuhan dan kesetiaan. Tradisi ini juga menjadi kebiasaan dalam perayaan agama dan di masa-masa itu pernikahan dan agama berhubungan dengan instrinsik.
Melamar dengan satu kaki di depan sebagai bukti bahwa sang pria punya sifat yang pemberani, berjanji untuk setia serta mengucapkan cintanya di depan orang-orang. Tradisi ini adalah sesuatu hal yang bersifat alami saat seorang pria ingin melamar kekasihnya.
Berlutut saat melamar memiliki makna bahwa sang pria memohon agar kekasihnya mau menjadi pasangannya. Ini juga menjadi bukti terhadap rasa cinta, kesetiaan dan penghormatan. Itulah alasan kenapa saat pria melamar dilakukan dengan berlutut, selain terlihat romantis ini juga akan membuat hati wanita luluh untuk menerima lamaran sang pria.
