Persoalan pelebaran trotoar di Cikini Raya seakan tak ada habisnya. Polemik dimulai dari pemangkas pohon usia puluhan tahun, hingga trotoar yang baru saja selesai dikerjakan, dibongkar kembali untuk pemasangan manhole.
Kondisi itu rupanya tidak hanya dikeluhkan oleh koalisi pejalanan kaki. Publik menilai pembangunan trotoar di kawasan Cikini sudah memakan banyak waktu dan kenyamanan pejalan kaki.
Beberapa pengguna jalan pun tidak segan memberikan suara sumbang terkait proyek Dinas Bina Marga DKI tersebut. Seperti yang diungkapan Rizal, salah seorang pejalan kaki yang ditemui Indozone menyayangkan adanya pembongkaran kembali trotoar yang baru diremajakan tersebut.
"Saya juga baru tahu, sayang lah. Itukan yang lantai kuning (Guiding Blok) buat disabilitas sudah dipasangkan," kata Rizal di depan Hotel Double Tree by Hilton, Kamis (12/12).
Senada dengan Rizal, pejalan kaki lainnya, Ahmad yang kerap turun di Stasiun Cikini, menyayangkan pembongkaran trotoar yang di depan Bioskop Metropol.
"Sayang aja. Kenapa dibongkar lagi? Kan sudah bagus, sudah bisa buat lewat juga," keluh Ahmad.
Sebelumnya, akun media sosial @koalisipejalankaki mengunggah video berdurasi 20 detik yang merekam kondisi trotoar Cikini yang kembali dirusak untuk manhole.
"Mau konfirmasi ke @binamargadki, Ini kenapa trotoar yang guling block masih pada diplastikin sudah dibongkar lagi? Kenapa pembangunan ducting-nya tidak didahulukan? Bagaimana ini perencanaannya? Jadi mubazir kan," tulis akun Koalisi Pejalan Kaki di kolom komentar.
