Proyek Kilang Minyak Mandek, Jokowi Minta KPK Turun Tangan

- Senin, 16 Desember 2019 | 13:20 WIB
Presiden Jokowi bakal meminta KPK turun tangan mengawasi proyek pembangunan kilang minyak yang mandek (Antara/Akbar Nugroho Gumay).
Presiden Jokowi bakal meminta KPK turun tangan mengawasi proyek pembangunan kilang minyak yang mandek (Antara/Akbar Nugroho Gumay).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku jengkel karena proyek pembangunan kilang minyak tidak kunjung terealisasi. Jokowi pun bakal meminta Komisi Pemberantasan Korupsi turun tangan mengawasi program pemerintah tersebut. 

Jokowi sejatinya menyampaikan instruksi membangun lima kilang minyak kepada para jajarannya sejak dilantik menjadi Presiden pada 2014. Namun, hingga saat ini tidak satupun yang terealisasi. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencium gelagat tidak beres dalam program pembangunan kilang minyak. Selama ini banyak pihak yang disinyalir mengambil keuntungan dari impor minyak dan gas. 

"Ini saya tungguin betul, saya sudah minta Kapolri, Jaksa Agung ikut nungguin. Nanti saya minta KPK ikut tungguin. Harus rampung pekerjaan besar ini," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12).

Jokowi pun menyinggung impor Petrokimia yang mencapai Rp332 triliun per tahun. Presiden menganggap besarnya nilai impor karena jumlah kilang minyak masih minim di Indonesia. 

"Impor Petrokimia ini gede sekali, Rp332 trilun impor kita. Saya hapal di luar kepala karena tiap hari jengkel, hapal," tutur Jokowi. 

Indonesia baru memiliki enam kilang minyak. Kali terakhir pemerintah membangun kilang minyak pada 1995. 

"Kemarin dijanjiin dua tahun lagi, tiga tahun lagi. Saya tidak ngecek tiap hari kan. (Ternyata) tidak selesai satu persen pun," kesal Jokowi. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X