Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa Dinas Perhubungan akan mengawal jalannya takbiran keliling yang dilakukan di jalan raya. Namun masyarakat yang ingin takbiran harus mendaftar dahulu ke kelurahan setempat.

Anies menuturkan, takbiran yang akan digelar di jalanan harus mengutamakan keselamatan, sebab dilakukan di antara arus lalu lintas.

"Jangan melakukan hal-hal yang berisiko terhadap keselamatan saat takbiran keliling, baik dengan naik mobil, atau naik motor yang berisiko menimbulkan kecelakaan," ujar Anies usai meninjau pelayanan di Puskesmas Kalideres, Jakarta Barat, Senin 3 Juni 2019.

Bagi masyarakat yang sudah mendaftar ke kelurahan setempat, maka selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Dishub sehingga petugas Dishub siap mengawal malam takbiran.

"Koordinasikan dengan lurah, kemudian nanti Dishub akan membantu untuk mengawal dan memberi pengamanan," ujar Anies.

Anies berpendapat, takbiran keliling tak bisa dihilangkan karena sudah merupakan tradisi masyarakat. BNamun pelaksanaannya harus diawasi untuk memastikan keselamatan.

"Kita memiliki tradisi untuk berkeliling. Dulu berkelilingnya di kampung, bawa obor. Sekarang, ada yang berkeliling menggunakan kendaraan. Yang utama harus dijaga adalah keselamatan," ujar Anies.