Ditanya Soal Wagub DKI, Sandiaga: Keputusan Ada di PKS

- Sabtu, 21 September 2019 | 23:17 WIB
Mantan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kanan) duduk bersama Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin (kiri) mengikuti Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Antara/Sigid Kurniawan)
Mantan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kanan) duduk bersama Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin (kiri) mengikuti Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (Antara/Sigid Kurniawan)

Mantan Wakil Gubernur (wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan dirinya tidak akan kembali ke Balaikota sebagai orang nomor dua di DKI Jakarta.

Menurutnya, kursi wagub sepenuhnya ditangan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia memperkirakan PKS akan mengusung kadernya sendiri, ataupun seorang profesional untuk menjadi wagub DKI, namun bukan dirinya.

"Tentu keputusan tersebut (wagub DKI) ada di PKS, bukan di saya," ujar Sandiaga di Jakarta, Sabtu (21/9).

Lebih lanjut Sandi mendorong agar DPRD DKI mempercepat pemilihan wagub DKI. Jika terlalu lama kosong, maka Anies bakal kelimpungan dalam menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di DKI. Untuk itu jugalah DPRD harus melepaskan kepentingan kelompok demi kelancaran kerja pemerintah provinsi DKI.

"Ya saya mendukung supaya segera, kasihan pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) jomblonya kelamaan. Politisi-politisi itu jangan terlalu lama mengedepankan kepentingan kelompok, harus didorong agar segera terpilih wagub baru," ujar Sandi

Saat Pilpres 2019 kemarin, Sandi keluar dari Partai Gerindra dan saat ini mantan calon wakil presiden Prabowo Subianto itu belum berlabuh ke partai manapun.

Sejauh ini ada dua nama yang diusulkan oleh partai pendukung pasangan Anies-Sandi (Gerindra dan PKS), yakni Ahmad Syaikhu (PKS) dan Agung Yulianto (PKS).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X