Pelajar Demo, Kepala Sekolah Diminta Jaga Keamanan Siswanya

- Rabu, 25 September 2019 | 21:58 WIB
Pelajar melempari polisi dengan batu saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nz
Pelajar melempari polisi dengan batu saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Rabu (25/9/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nz

Para pelajar putih abu turun ke jalanan, untuk menolak rancangan undang-undang yang dianggap bakal merugikan publik. Aksi ini pun, berlanjut sampai malam dan bentrokan terjadi diberapa titik di Jakarta.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimbau para kepala sekola dan pengawas sekolah untuk mengantisipasi murid-muridnya agar tidak melakukan aksi unjuk rasa. 

"Mohon untuk mengantisipasi kegiatan para peserta didik sekolah masing-masing yang mengarah atau berpotensi pada kegiatan pengerahan massa," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susie Nurhati.

Ia meminta para pendidik mengarahkan dan membimbing siswa tidak bertindak anarkistis dan tidaktidak terlibat kegiatan yang menggangu ketertiban umum serta tindakan yang merusak fasilitas masyarakat. 

Sekolah, lanjut ia, harus bisa menjamin keamanan para siswa dan lingkungan sekolah dan melaporkan setiap kejadian penting kepada kepala Dinas Pendidikan serta aparat. 

Demo pelajar terjadi hari ini, setelah sebelumnya para mahasiswa melakukan demo dengan isu yang serupa di Gedung DPR RI. Aksi para pelajar ini, membuat jalan tol dalam kota tidak bisa dilewati.

Polisi membubarkan unjuk rasa ini dengan menembakan gas air mata, sebagai balasan pelemparan batu dan benda-benda lainnya ke petugas karena pelajar tidak bisa masuk ke Gedung DPR.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X