Bisa Maksimalkan APBD Surabaya, Risma Pede Sentil Anies

- Rabu, 31 Juli 2019 | 17:49 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah).
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah).

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengakui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tidak sebanyak DKI Jakarta. Namun, Ibu Kota Jawa Timur itu mampu mengoptimalkan anggaran dengan maksimal.

Risma menjelaskan setiap hari Pemkot Surabaya dapat memberikan 35 ribu orang makanan anak yatim, lansia, miskin secara gratis. Menurutnya program yang digagasnya belum terlihat di DKI Jakarta. Padahal daerah yang dipimpin Anies Bawedan itu memiliki APBD mencapai Rp89,08 triliun. 

"Memberikan 35 ribu orang makanan gratis, untuk anak yatim, lansia, miskin itu ternyata sama dengan uang satu per sepuluh anggaran DKI Jakarta," kata Risma saat ditemui wartawan di Soehana Hall The Energy Building, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Risma menambahkan saat ini APBD Surabaya berkisar Rp9,5 triliun. Nilai itu jauh lebih sedikit dari APBD Pemprov DKI Jakarta yang mencapai Rp89,08 triliun. Namun dari keterbatasan anggran, dirinya mampu melakukan berbagai terobosan yang tidak dilakukan oleh Ibu Kota Jakarta.

Menurut Risma cara mewujudkan sejumlah program dengan anggaran yang terbatas dengan membuat perencanaan matang. Ia dan para pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya juga tak ragu untuk memutar otak dalam membuat kebijakan efektif untuk masyarakat melalui pemanfaatan ABPD.

Penghematan itu, sambung Risma, dilakukan dengan menggunakan sistem pengelolaan keuangan via teknologi. Melalui kebijakan tersebut Pemkot Surabaya dapat menekan pengeluaran ABPD hingga 29 persen.

“Warga Surabaya kalau sakit sudah tidak bingung karena semua sudah melalui handphone, mulai dari mendapat nomor antrean untuk periksa hingga pengambilan obat,” imbuhnya.

Lebih jauh Risma menjelaskan penghematan yang dilakukan juga perpengaruh besar terhadap rencana pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya. Selama menjabat sebagai wali kota pada 2010, Risma telah membangun lebih dari 250 kilometer jalan, 1.400 perpustakaan, 110 sekolah, hingga 70 taman kota per tahun.

"Itu adalah penghematan dari pengelolaan keuangan karena kami menggunakan teknologi dan rinci,” tegas Risma. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X