Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo sudah mengembalikan formulir pendaftaran jadi calon ketua umum (caketum) Partai Golkar kepada Panitia Munas.
"Hari ini saya menyerahkan semua persyaratan yang diminta untuk mencalonkan diri sebagai kandidat ketum partai golkar periode 2019-2024," ucapnya di DPP Partai Golkar Jakarta, Senin (2/12).
Menurutnya, banyak pertimbangan yang dilakukan untuk memutuskan maju dalam bursa caketum. Bukan persoalan mudah, banyak rintangan yang harus dilewati untuk datang mendaftar.
"Dengan mengucapkan bismillah bertekad untuk maju sebagai calon ketua umum. Tentu dengan suatu niat tekad, agar partai yang kami bina ini ke depannya jauh lebih baik dan tata kelola partai menjadi lebih baik," katanya.
Dia mengatakan jika diberi amanah menjadi ketua umum dia akan melakukan 2 hal penting yaitu selalu turun ke daerah baik DPD tingkat I dan DPD Tingkat II juga menyiapkan dana pembinaan untuk daerah.
Sebagai ketua umum politik tidak ada duduk manis tapi tiap hari paling tidak Jumat, Sabtu, dan Minggu turun ke daerah.
"Ada 514 kabupaten kota. Karena kedatangan ketua umum dapat memberikan semangat pada grassroot kita," ujarnya.
Terkait dana pembinaan, sambungnya, pada era kepemimpinann Abu Rizal Bakrie sudah dijalankan, namun terhenti sampai saat ini.
Jumlahnya tidak besar tapi ini membuat daerah menjadi lebih bersemangat bekerja. Untuk kab/kota 5 juta meskipun tidak besar ini bentuk penghargaan dan pembinaan yang bagus.
Begitu juga DPD tingkat I sekitar 15-20 juta agar mereka berkeliling ke DPD tingkat II untuk melakukan pembinaan dan konsolidasi.
