Kisah ini dialami oleh seorang warga Malaysia keturunan Tionghoa, Lim Hun Kheng (44) dan juga putranya, Lim Ching Hong kini Mohammad Firdaus Hong Abdullah yang berusia 12 tahun yang baru saja menjadi muslim.

Walaupun ayah dan anak ini memiliki keyakinan yang berbeda, sang ayah selalu mendukung dan membantu anaknya untuk tetap menjalankan ibadahnya. Hal tersebut ia lakukan agar setelah masuk Islam, putranya benar-benar beriman menjadi seorang muslim.

Seperti dilansir dari laman worldofbuzz, mengatakan bahwa  meskipun putranya menjadi seoang muslim, Lim selalu mendukung anaknya agar menjadi muslim yang baik.

"Setiap hari jam 5 pagi, saya akan membangunkannya untuk sahur. Meskipun kami mempraktikkan agama yang berbeda, saya akan memastikan dia mematuhi ajaran Islam," ungkap Lim.

Selain itu, ketika sudah selesai sahur, Lim akan mengantar Firdaus salat Subuh sebelum mengantarnya ke sekolah. Kemudian di sore hari, Lim mengantar Firdaus ke kelas agamanya (Kelas Agama dan Fardhu Ain, KAFA).

Dan dikatakan bahwa Firdaus masuk Islam atas kemauannya sendiri pada bulan Maret 2018.

“Saya tidak keberatan Firdaus memeluk Islam. Sebagai seorang ayah, saya memberinya dukungan dan dorongan penuh,” ujar Lim.

“Meskipun kegiatan sehari-harinya penuh, saya masih ingin dia mengalokasikan waktu untuk memperdalam pemahamannya tentang Islam. Saya mengizinkan dia untuk berteman dan belajar Islam dengan keluarga angkatnya," ujarnya.