Wisma Atlet, Jakarta kini diubah menjadi rumah sakit darurat khusus menangani virus corona atau Covid-19. Di rumah sakit dadakan ini, Mabes Polri menerjunkan sekitar 30 tenaga medisnya untuk bertugas di sana.
"Ada 30 orang terdiri dari satu dokter ahli paru, empat dokter umum dan 25 paramedis yang disiapkan untuk menangani pasien terpapar virus corona," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Senin (23/3/2020).
Sebanyak 30 tenaga medis itu dikatakannya akan bergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang disiagakan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Lanjutnya, ke-30 tenaga medis itu akan dipimpin langsung oleh Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol dr Musyafak. Argo berharap, para tenaga medis yang dikirim dari Mabes Polri selalu sehat dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Mohon doanya dari masyarakat agar tenaga medis kita diberi kesehatan dan musibah ini cepat berlalu," tandas Argo.
Seperti diketahui, Wisma Atlet yang terletak di Kemayoran, Jakarta Pusat sudah diubah menjadi rumah sakit darurat. Sebanyak empat tower di wisma tersebut dijadikan rumah sakit.
Rumah sakit darurat ini diyakini bisa menampung sekitar tujuh ribu pasien yang positif terpapar virus corona. Rumah sakit itu juga terdiri dari ruang rawat inap pasien, IGD, ICU, ruang refreshing hingga ruang para dokter.
Panglima TNI, Polri, Menteri PUPR, Menkes, Menteri BUMN dan Kepala BNPB juga sudah meninjau langsung rumah sakit darurat itu. Peninjauan bersama itu dilakukan pada Minggu 22 Maret 2020.
