Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Soedjono Kota Magelang, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020). Sebelumnya, pasien diketahui pernah kontak dengan pasien corona.
Kepala RST dr. Soedjono, Kolonel Ckm dr. Ahmad Rusli Budiansyah di Magelang, Senin (23/3/2020), mengatakan pasien meninggal statusnya adalah PDP. Pasien tersebut sudah dilakukan swab satu kali dan kini masih menunggu hasil laboratorium.
"Kita sekarang masih menunggu hasilnya dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dan diperkirakan 4-5 hari ke depan baru diketahui," kata Ahmad Rusli.
Ia berharap hasilnya negatif sehingga tidak perlu melakukan tracking. Sebelumnyam pasien masuk ke ruang isolasi pada Jumat (20/3/2020) dan meninggal pada Sabtu (21/3/2020). Pasien juga sempat dirawat di bangsal biasa selama tiga hari dengan riwayat penurunan kesadaran.
"Jadi kesadarannya menurun kemudian kita lakukan analisis yang mendalam sehingga tanggal 20 Maret 2020 dinyatakan sebagai PDP. Keluhannya penurunan kesadaran selain ada riwayat kontak juga ada gangguan pernapasan berupa bronkopneumonia dan hal ini dasar yang tepat menentukan sebagai PDP," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Sri Harso menyebutkan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Magelang saat ini sebanyak 18 orang, kemudian orang dalam pengawasan (ODP) 19 orang dan yang diisolasi di rumah 55 orang.
