Wakil Bupati Bandung yang juga seorang artis Sahrul Gunawan mengungkapkan kabar bilamana dirinya telah keluar dari Partai NasDem dan bergabung menjadi seorang kader Partai Golkar.
Menurutnya Partai NasDem dengan jargon semangat restorasi merupakan partai yang bergerak dengan nilai filsofis perubahan dan memiliki tokoh besar yakni Surya Paloh. Namun di tengah perjalannya dia merasa gagal menjadi kader Partai NasDem dan memilih untuk mengundurkan diri.
"Untuk itu, setelah saya beristikharah dan berpikir dengan matang, serta berharap ridho dan izin Allah SWT, maka dengan ini saya putuskan untuk mengundurkan diri dari segala bentuk keterikatan politik, kepartaian maupun sebagai kader Partai Nasdem," kata Sahrul dalam siaran persnya, Jumat (18/3/2022).
Sahrul pun turut menyampaikan permohonan maaf apabila keputusan yang saya ambil ini adalah sebuah keputusan yang mencederai atau bahkan melukai hati kawan-kawan juga kakak-kakak yang telah sama sama berjuang serta bersilaturahmi dalam wadah Partai Nasdem.
"Berkaitan dengan ramainya berita baik dalam media sosial maupun media pribadi yang beredar berkaitan atas bergabungnya saya di Partai Golkar maka dengan ini saya sampaikan bahwa hal tersebut benar adanya," tuturnya.
BACA JUGA: Diajak Jalan-jalan, Sahrul Gunawan Senang Dengar Ayahnya Cerita Sinetron 'Ikatan Cinta'
Menurut dia keputusan untuk bergabung dengan Partai Golkar adalah hal lumrah di dalam politik dan berdemokrasi. Karena Sahrul berujar peristiwa itu bukan hal yang langsung dilakukannya tanpa melalui sebuah proses.
"Tentu kita semua menyepakati hal tersebut adalah hal yang lumrah dalam berpolitik dan berdemokrasi, namun peristiwa tersebut bukan hal yang ujug-ujug saya lakukan," jelas Sahrul.
Adapun untuk alasan pindah ke Partai berlogo pohon beringin tersebut karena sudah memberikan banyak corak dan warna dalam dunia demokrasi. Terlebih Kabupaten Bandung merupakan lumbung suara dari Partai Golkar.
Oleh sebab itulah Sahrul pun membulatkan tekadnya untuk menjadi kader Partai Golkar karena terbukti begitu banyak tokoh lintas partaipun berasal dan dibesarkan oleh partai golkar.
"Hari ini di Parlemen Kabupaten Bandung pun Partai Golkar masih menduduki kursi terbanyak. Saya merasa hal tersebut tentu dapat menjadi kekuatan baru bagi diri saya dalam menjalani amanah rakyat sebagai Wakil Bupati," tukasnya.
