Sambil Tertawa, Pria Ini Bilang Nabi Muhammad Sesat dan Cabul, Tak Takut Dipolisikan

- Minggu, 18 April 2021 | 12:44 WIB
Jozeph Paul Zhang (YouTube)
Jozeph Paul Zhang (YouTube)

Seorang pria bernama Jozeph Paul Zhang bikin heboh dengan pernyataannya yang menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Yang bikin publik tambah geram, ia bahkan menantang orang yang berani melaporkannya ke polisi dan menyiapkan uang Rp1 juta untuk setiap pelapor.

Hal itu disampaikannya persis sebelum ia menghina Nabi Muhammad, dengan mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah nabi sesat dan cabul dan ia juga mengaku sebagai nabi ke-26.

"Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang. Yang bisa laporin gua ke polisi (atas kasus) penistaan agama. Nih gua nih nabi ke-26, Joseph Fauzan Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah. Kalau Anda bisa laporan Polisi atas penistaan agama, gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan, supaya jangan bilang gua ngibul kan. Jadi kan 5 juta, di wilayah polres yang berbeda," ujarnya, sebagaimana disimak Indozone pada tayangan di kanal YouTube pribadinya yang tayang pada 15 April 2021, berjudul 'Puasa Lalim Islam'.

Sebelum menyampaikan itu, mula-mula ia menghina ibadah puasa yang dijalankan umat Islam di bulan Ramadan.

"Tema kita hari ini 'Puasa Lalim Islam'. Luar biasa! Lu yang puasa gua yang laper!" katanya sambil tertawa. 

Ia kemudian membandingkan laku orang muslim di Indonesia dengan di Eropa. Menurutnya, muslim di Eropa justru tidak sibuk menjalankan puasa.

"Temen-temen muslim di Eropa ini tahun pertama puasa, mereka takut sama Allah. Tahun kedua puasanya separo, nyoba Allah lihat apa enggak. Dan tahun ketiga bablas gak ada yang puasa. Allah gak lihat, loh kenapa? Allah kan maha tahu karena Allah lagi dikurung di kabah katanya," ujarnya.

Ia kemudian terang-terangan mengaku tidak nyaman setiap kali bulan Ramadan tiba.

"Dari dulu saya tuh kalau lagi bulan puasa itu bulan-bulan paling tidak nyaman. Apalagi kalau udah mau dekat-dekat Lebaran. Dung-dung breng, Dung-dung breng, Sarimi pergi ke pasar. Itu paling mengerikan," katanya.

Berdasarkan penelusuran Indozone, Jozeph diketahui memiliki nama panggilan lain, yakni Shindy Paul. Ia diduga merupakan seorang pendeta atau pemuka agama Kristen.

Ia dikabarkan pernah tinggal di sebuah rumah kontrakan di wilayah Salatiga, Jawa Tengah, sekitar tahun 2016 hingga 2020. 

Ia hidup dengan menjual peralatan komputer dan aksesorisnya. Ia juga disebut-sebut pernah menjadi ketua RT di tempat tinggalnya, namun belum diketahui di mana ia pernah jadi ketua RT.

Namun kini, ia dikabarkan sudah tidak tinggal di Indonesia.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X