Polda Papua belum bisa memastikan dua pelaku pembacokan tukang bakso di Intan Jaya, Papua tergabung dalam jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau tidak. Polisi sendiri masih mendalami terkait hal tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. Dia menyebut pihaknya masih mendalami keterlibatan kedua pelaku dengan KKB.
"Motif dari kejadian tersebut masih didalami, apakah ada kaitan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau karena mereka dipengaruhi dengan hal lain," kata Irjen Mathius dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).
Baca Juga: Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Sembilan Rumah Warga di Aceh Rusak
Kedua pelaku itu sendiri masih dalam proses penyidikan. Irjen Mathius menyebut dirinya sudah meminta Kapolres Inta Jaya untuk memproses kasus tersebut secara baik tanpa adanya aksi kekerasan.
"Saya telah meminta kepada Kapolres untuk melakukan penanganan secara baik, tidak boleh dalam penyelidikan ada unsur kekerasan dan nantinya juga akan dikumpulkan bukti-bukti," beber Mathius.
Seperti diketahui, seorang tukang bakso bernama Asep Saputra (50) mengalami luka bacok yang cukup parah saat berjualan. Polisi sendiri sudah berhasil menangkap kedua pelaku pembacokan.
Diduga, kedua pelaku tergabung dalam KKB. Namun, polisi sendiri belum membeberkan dengan jelas terkait dugaan tersebut.
