Seorang karyawan rumah sakit di Italia diduga menerima gaji penuh selama lebih dari 15 tahun meskipun tidak pernah muncul untuk bekerja.
Dikutip dari News.com, polisi Italia mengatakan pada hari Rabu bahwa absensi serial Salvatore Scumace, 66, telah ditempatkan dalam penyelidikan atas penipuan, pemerasan dan penyalahgunaan jabatan.
Penyelidik menuduh Scumace dimasukkan ke dalam buku-buku Rumah Sakit Ciaccio di kota selatan Catanzaro pada tahun 2005, tetapi tidak pernah masuk untuk bekerja.
Dia dilaporkan digaji penuh selama bertahun-tahun karena dianggap bekerja.
Menurut media lokal, enam atasan Scumace juga telah diselidiki sehubungan dengan ketidakhadirannya.
Manajer dan staf tersebut bernama Nino Critelli, 66, Vittorio Prejanò, 64, Maria Pia De Vito, 68, Domenico Canino, 62, Laura Fondacaro, 52, dan Antonio Molè, 53.
Dikutip dari BBC, penangkapan terjadi setelah polisi menyelidiki ketidakhadiran dan dugaan penipuan di sektor publik Italia dalam waktu yang lama.
Scumace juga dituduh mengancam manajernya untuk menghentikannya mengajukan laporan disipliner terhadapnya. Polisi mengatakan setelah manajer pensiun, ketidakhadirannya yang terus-menerus tidak pernah diperhatikan oleh penggantinya.
