Ditanya Temuan BPK Soal Pemborosan Anggaran Masker, Anies Cuma Acungi Jempol

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 14:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di RSUD Tarakan. (INDOZONE/Sarah Hutagaol).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di RSUD Tarakan. (INDOZONE/Sarah Hutagaol).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau berkomentar terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan adanya pemborosan anggaran dalam pembelian masker, dan alat rapid test.

Ketika ditemui awak media usai melakukan tinjauan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini hanya mengacu jempol terkait temuan itu.

"Cukup ya," ucap Anies singkat sembari meninggalkan awak media, Jumat (6/8/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam  laporan hasil pemeriksaan, BPK menyebutkan, Pemprov DKI melakukan pemborosan pembelian masker N95 senilai Rp5,8 miliar.

Baca Juga: Fadli Zon Sindir Polda Sumsel Lakukan Tes Kejiwaan Anak Akidi Tio: Ini Mau Akrobat Apa?

Selain masker, BPK juga menemukan pemborosan untuk pembelian alat rapid test Covid-19 yang dilakukan jajaran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni sebesar Rp1,19 miliar.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi temuan BPK tersebut dengan santai. Baginya, hal tersebut sudah menjadi tugas dari BPK.

“Ya kan sudah tugas BPK melakukan pemeriksaan. Nanti pihak kami, dari dinas terkait yang akan menjelaskan prosesnya, mengklarifikasi,” terang Riza.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X