Kasus anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya yang menembak dua orang di Tol Bintaro, Jakarta Selatan berkembang hingga ke hal yang lain. Buntut dari kasus ini, Polda Metro Jaya bakal mengevaluasi polantas-polantas yang menggunakan senpi.
"Tentu kita akan evaluasi ya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu (1/12/2021).
Ditlantas Polda Metro juga akan mengevaluasi terkait anggota polantas yang sudah memegang senpi. Kelengkapan kepemilikan senpi akan dicek salah satunya berkaitan dengan latihan menembak.
"Artinya begini, kita melihat tentang kelengkapan-kelengkapan yang harus dimiliki oleh seorang petugas ketika dia memiliki senpi, soal latihan menembak kemarin rutin anggota sudah latihan menembak secara rutin," beber Sambodo
BACA JUGA: Propam Dalami SOP Polisi Tembak 2 Orang di Tol Bintaro
Selain persoalan latihan menembak, pihaknya juga akan mengevaluasi terkait pemeriksaan psikologi polantas terkait.
"Kemudian tentu mendapat senjata api mereka melalui pemeriksaan psikologi dan sebagainya nanti kita evakuasi juga," kata Sambodo.
"Tentu ini menjadi pembelajaran bagi kita tapi yang perlu dilihat adalah tentu sampai sekarang masih menunggu hasil apa dan bagaimana terjadinya penembakan tersebut itu tanya ke penyidik," pungkas Sambodo.
Artikel Menarik Lainnya:
