Belajar dari AS, Anggota DPR Ingatkan Vaksinasi Harus Tetap Dibarengi Prokes

- Selasa, 24 Agustus 2021 | 09:01 WIB
Petugas Satpol PP membagikan masker kepada warga pelanggar protokol kesehatan (prokes) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.)
Petugas Satpol PP membagikan masker kepada warga pelanggar protokol kesehatan (prokes) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.)

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta agar Indonesia belajar dari kasus di Amerika Serikat (AS) yang baru saja mengalami kenaikan kasus Covid-19 hingga 1.000 persen.

Ia mengatakan, salah satu penyebab melonjaknya kasus di AS hingga 10 kali lipat tersebut karena masyarakat sudah abai dengan protokol kesehatan. Karenanya dia mengingatkan meskipun proses vaksinasi terus berjalan, bukan berarti kemudian abai dengan protokol kesehatan.

"Kita harus belajar dari kasus ini. Ini membuktikan tingginya angka vaksinasi harus tetap dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan 5M bagi masyarakat dan 3T bagi pemerintah," ungkap Mufida, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: Bikin Naik Imun, Kasus COVID-19 di RI di Bawah 10 Ribu Kasus

Politisi PKS ini turut bersyukur antusiasme masyarakat Indonesia saat ini sangat tinggi untuk mengikuti vaksin. Setelah itu perlu ada penekanan, usai vaksin warga tetap harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

"Alhamdulillah kita bersyukur masyarakat mulai tinggi kesadarannya untuk vaksin. Vaksin adalah salah satu ikhtiar mengurangi dampak besar dari pandemi. Ikhtiar lain yang tidak boleh lepas adalah tetap ketat menjalanlan protokol 5M," imbau Mufida.

Tak lupa dia memberi peringatan untuk tempat-tempat publik yang sudah mulai dibuka dengan menunjukkan sertifikat vaksin juga harus tetap menyediakan sarana warga untuk menjalankan protokol kesehatan.

"Jangan sampai lengah. Tempat-tempat publik harus tetap menyediakan sarana cuci tangan, mengatur jumlah pengunjung dan mengingatkan agar terus memakai masker. Edukasi harus terus berjalan," jelasnya.

Terlebih saat ini, kata Mufida, Indonesia masih mencatatkan data kematian yang tinggi di dunia karena Covid-19 dalam satu hari.

"Kasus di Indonesia hampir menyentuh 4 juta dan kasus kematian kita masih tertinggi di dunia dalam beberapa hari di atas 1.000 kasus kematian. Vaksinasi kita juga masih jauh dari target. Jadi tetap jalankan protokol kesehatan dan lakukan gaya hidup yang sehat," tutupnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X