Sederet Fakta Tentang Kematian Anjing Canon di Pulau Banyak Aceh Singkil

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 11:01 WIB
Anjing bernama 'Canon', mati usai ditangkap oleh sejumlah anggota Satpol PP dan WH Aceh Singkil. (Instagram @rosayeoh)
Anjing bernama 'Canon', mati usai ditangkap oleh sejumlah anggota Satpol PP dan WH Aceh Singkil. (Instagram @rosayeoh)

Kematian anjing berbulu hitam bernama Canon usai ditangkap dan diangkut oleh sejumlah anggota Satpol PP dan WH Aceh Singkil, menyita perhatian publik.

Terakhir, Deddy Corbuzier pun mengangkat kasus tersebut ke dalam podcast-nya dengan mengundang aktivis NU, Mohamad Guntur Romli, Selasa (26/10/2021).

"Wisata halal kok pakai cara yang haram," kata Guntur Romli.

Cara "haram" yang dimaksud Guntur adalah menyiksa hewan. Meski Satpol PP menampik anggapan itu, Guntur tetap menyayangkan cara yang dilakukan, yaitu membawa Canon dengan keranjang sempit dan ditutupi dengan lakban sehingga diduga membuat anjing itu sulit bernapas.

Terlepas dari polemik yang ada, berikut sejumlah fakta terkait kematian Canon

1. Ditangkap Satpol PP dengan Ranting Kayu

Kasus ini awalnya terungkap setelah dibeberkan oleh keluarga pemiliknya, Rosa Yeoh Marett, melalui akun Facebook dan Instagram-nya @rosayeoh pada Jumat (22/10/2021).

-
Canon saat akan ditangkap oleh sejumlah anggota Satpol PP WH Aceh Singkil. (Instagram @rosayeoh)

Menurut @rosayeoh, hari itu, Canon sedang duduk di tepi pantai sambil menunggu kepulangan dirinya di Kimo Resort, Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Tiba-tiba, sejumlah oknum Satpol PP mendatangi Canon dengan membawa ranting kayu yang cukup panjang.

Dalam video yang dibagikan Rosa, terlihat salah seoang anggota Satpol PP mencoba menundukkan Canon dengan kayu yang dibawanya.

2. Dimasukkan ke Keranjang Sayur

Setelah tertangkap, anjing malang tersebut lantas diduga dimasukkan ke keranjang sayuran yang ukurannya pas-pasan dengan ukuran tubuhnya dan dibawa pergi. 

Diduga karena kesulitan bernapas, Canon kemudian mengeluarkan kepalanya dari keranjang sempit itu.

-
Canon semasa hidup. (Instagram @rosayeoh)

Namun, oknum Satpol PP justru diduga memasukkannya ke dalam karung terpal dan mengikatnya.

"Tidak ada yang perduli dengan rintihanku. Tidak ada yg perduli dengan tangisanku. Aku mulai lemas, aku ga bisa bernapas. Sesaat semua gelap," tulis @rosayeoh, dengan sudut pandang Canon sebagai pencerita.

3. Diduga Mati Karena Kesulitan Bernapas

Menurut Rosa, anjingnya itu mati karena diduga kesulitan bernapas di dalam keranjang. Apalagi, jarak dari Pulau Banyak menuju ibukota Kabupaten Aceh Singkil memakan waktu sekitar 3 hingga 3,5 jam naik kapal.

-
Keranjang yang dipakai untuk membawa Canon. (ist)

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X