Pemerintah Arab Saudi resmi melonggarkan protokol kesehatan di Masjidil Haram hingga Masjid Nabawi. Bahkan pengurus kedua masjid tersebut sudah melepas stiker jaga jarak di dalam masjid.
Dengan begitu, jamah kini tidak lagi menjaga jarak saat melakukan ibadah di dalam masjid. Masjidil Haram bahkan akan menerima jamaah dengan kapasitas penuh.
Tak hanya stiker pembatas jarak, white barrier, pembatas berupa balok plastik berwarna putih yang selama 1,5 tahun terakhir mencegah jemaah mendekati Ka'bah juga sudah disingkirkan. Aturan tersebut berlaku mulai 17 Oktober 2021.
Sebelumnya, hanya 11 negara yang diziinkan masuk Arab Saudi. Ke-11 negara tersebut adalah Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Perancis dan Jepang.
Baca juga: Arab Saudi Lepas Label Jaga Jarak, Berikut Negara-Negara yang Segera Menuju Normalitas
Namun, kini negara yang diperbolehkan masuk ke Arab Saudi sudah bertambah. Indonesia yang sebelumnya dilarang masuk ke Arab Saudi kini sudah mendapat Izin.
Selain itu, ada beberapa negara lainnya yang juga sudah diziinkan masuk Arab Saudi. Beberapa di antaranya yaitu India, Mesir, Lebanon, Turki dan Afrika Selatan.
Sebelumnya, petugas di Masjidil Haram melepas label yang mengingatkan orang untuk menjaga jarak sosial. Hal itu menandai berakhirnya masa orang-orang di Masjidil Haram yang sholat dengan jarak 1-2 meter di antara mereka.
Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Masjidil Haram Dr. Saad bin Mohammed Al-Muhaimid sendiri menjelaskan bahwa memang terdapat rencana yang sudah dilaksanakan agar masjid dapat beroperasi dengan kapasitas penuh sambil memastikan keselamatan semua orang.
Namun, pengunjung masjid akan tetap diwajibkan memakai masker dan melakukan reservasi untuk melakukan umrah dan salat melalui aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna.
