Soal Sanksi WADA, Pimpinan DPR Harap Dijadikan Pembelajaran Bagi Pemerintah

- Selasa, 19 Oktober 2021 | 20:08 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Instagram/@sufmi_dasco)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (Instagram/@sufmi_dasco)

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, adanya sanksi yang diberikan oleh Badan Antidoping Dunia (WADA) harus dijadikan pembelajaran kedepannya oleh pemerintah dan pihak terkait.

Hal ini diperlukan agar kedepannya tidak terjadi lagi kedepannya ketika Indonesia berlaga di ajang kontestasi internasional.

“Apa yang terjadi itu memang sudah tidak bisa dihindarkan dan itu akan menjadi pelajaran kita nanti kedepan untuk supaya hal ini tidak terjadi lagi dan tidak menimbulkan efek yang demikian kepada negara kita,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/10/2021).

Sebagaimana diketahui tim bulu tangkis beregu putra Indonesia berhasil menjadi juara dalam ajang Piala Thomas 2020 usai mengalahkan China di partai final dengan skor 3-0, Minggu (17/10/2021) malam WIB. Namun bendera Indonesia tidak berkibar di ajang tersebut.

Hal itu terjadi karena Indonesia tengah disanksi oleh Badan Antidoping Dunia (WADA) lantaran Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dianggap tak patuh menjalankan program anti-doping.

Dasco juga berharap tim yang dibentuk oleh Menpora Zainudin Amali untuk menyelesaikan hal tersebut bisa bergerak cepat. Seperti halnya menganlisasi dan mencari solusi agar hal ini bisa dihindari.

“Harapan saya terhadap tim khusus untuk mengkaji, menganalisa dan mencari solusi bagaimana kemudian kedepan supaya hal ini tidak terjadi lagi dan supaya hal yang terjadi ini,” paparnya.

“Juga dijadikan koreksi dan utk semua pihak kita berharap agar hal ini kedepan menjadi pelajaran yang berharga dan tak lupa kita apresiasi terhadap tim kita yang telah menorehkan kemenangan memberikan kebanggan dan semangat kepada seluruh bangsa indonesia,” imbuh dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X