Profil Pratu Zul Ansari Gugur Saat Baku Tembak dengan KKB Papua, Putra Asal Bottolampe

- Kamis, 2 September 2021 | 15:40 WIB
Pratu Zul Ansari prajurit TNI AD yang gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua. (Istimewa)
Pratu Zul Ansari prajurit TNI AD yang gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua. (Istimewa)

Pratu Zul Ansari termasuk dalam prajurit TNI AD yang tewas dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Keluarga merasa terpukul atas kepergian putera asal Bottolampe, Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan

"Innalilahi wa innailaihi rajun..Serasa Ng percaya tiba2 tadi pagi ada berita jika Ananda Pratu Zul Ansari telah berpulang ke Rahmatullah," tulis Marhani Ani salah seorang kerabatnya melalui akun media sosialnya seperti yang dikutip Indozone, Kamis (2/9/2021).

Marhani berharap Pratu Ansari bisa tenang dan mendapatkan balasan setimpal atas pengabdiannya membela negara.

-
Pratu Zul Ansari

 

"Kami dr keluarga besar Bottolampe lampe tanete Riaja Barru sangat sedih/terpukul dgn kejadian ini. Selamat jalan anandaq semoga pengabdian mu mendapatkan balasan yg setimpal oleh Allah SWT.. semoga Khusnul khatimah n surga menantimu bersama ke empat temanmu," sebut Marhani.

Setidaknya sebanyak 30 OTK menyerang pos koramil Kisor hingga membuat anggota TNI kalah jumlah saat terjadi baku tembak.

Diketahui keempat anggota TNI AD yang ditemukan meninggal dunia tersebut masing-masing Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari, dan Lettu Chb Dirman.

-
Pratu Zul Ansari

 

Kapten Chb Dirman (Danpos) Komandan Posramil Kisor ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.

Sedangkan koban tewas lainnya, Praka Dirham, Serda Amrosius, Praka Dirham dan Pratu Zul Ansari ditemukan dalam keadaan tewas di dalam Poramil.

Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, mengatakan, dugaan sementara pelaku penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang berseberangan ideologi dengan NKRI.

"Sejauh ini komunikasi antara anggota TNI di Posramil Kisor dengan masyarakat lokal wilayah Aifat Selatan cukup baik, tidak ada potensi gangguan teritorial, sehingga kami menduga penyerangan Posramil ini dilakukan oleh KST," kata dia, dalam konferensi pers di markas Kodam XVIII/Kasuari, di Manokwari, Papua Barat, Kamis.

Ia menyatakan, telah memerintahkan komandan Korem 181/PVT Sorong selaku komandan Komando Pelaksana Operasi untuk mengejar dan mendapatkan anggota-anggota KST itu dalam keadaan apapun.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X