Kisah Mengharukan Ayah yang Tawarkan Barter Sepatu dengan Susu Satu Kotak

- Minggu, 1 Agustus 2021 | 11:59 WIB
Seorang ayah di Solo tawarkan barter sepatu dengan susu. (Facebook/Info Cegatan Solo)
Seorang ayah di Solo tawarkan barter sepatu dengan susu. (Facebook/Info Cegatan Solo)

Warganet dibuat terenyuh dengan kisah seorang ayah di Solo yang mencari barteran demi anaknya. Pria yang diketahui bernama Ari Prasetyo itu ingin menukarkan sepatu kulit miliknya dengan sekotak susu kemasan 1 kg.

Ari menawarkan barter tersebut di grup Facebook INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA. Dia saat itu tampaknya tidak punya pilihan lagi selain harus merelakan sepatu kulitnya.

"Mohon maaf, saya tidak jualan. Saya hanya mencari barteran. Sekiranya ada yang berminat dengan sepatu kulit merk Draxvil ukuran 41, saya minta dibarter dengan susu Dancow 1+ (satu plus) kemasan 1kg. Mohon maaf, jangan tanya harga,, saya gak jual. Sekiranya panjenengan ada yang berminat,, mohon dibarter (ditukar) dengan susu Dancow 1+ kemasan 1kg saja. Alamat saya Laweyan Solo Matur nuwun Bapak/Ibu admin," tulis pria tersebut di Facebook-nya dengan nama akun Gilang Perdana.

Postingan ayah yang ingin memberi susu untuk anaknya ini pun membuat banyak warganet yang terenyuh dan ingin membantu. Kisah haru Ari kemudian viral dan mendapat perhatian dari Polresta Surakarta.

 

Pihak Kapolres pun mencari kediaman Ari dan memberi bantuan berupa susu dan sembako dan Ari yang tengah dilanda kesulitan ekonomi.

"Terimakasih kepada bapak Kapolsek Laweyan beserta jajarannya yang didampingi oleh Bapak Babinkamtibmas Sonadakan yang telah bersedia berkunjung ke gubuk saya dan memberikan bantuan sembako dan susu untuk anak saya. Dan tak lupa saya juga berterimakasih kepada admin, moderator dan para member di grup ini," kata Ari melalui akun Facebook-nya.

"Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan kepada panjenengan semua, selalu dilimpahkan rezeki dan selalu diberikan perlinduangan oleh-Nya dalam menjalankan aktivitas sehari-ahri," sambungnya.

-
Ucapan terimakasih Ari kepada pihak yang sudah membantunya. (Facebook/Gilang Perdana)

Berdasarkan keterangan pihak Polresta Surakarta, Ari sehari-harinya hanya bekerja sebagai cleaning service dan dia memiliki tiga orang anak. Dia kehabisan uang karena motornya yang terus-terusan rusak dan harus diperbaiki.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X