Korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda Turki Selatan menjadi empat orang.
Petugas pemadam kebakaran masih berusaha memerangi kobaran api yang membakar rumah-rumah dan memaksa orang-orang untuk mengungsi.
Dilansir dari Washingtonpost, kebakaran hutan di 14 lokasi di 6 provinsi di Mediterania Turki dan wilayah Aegean Selatan masih ditangani petugas pemadam kebakaran.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan sejauh ini mereka telah berhasil mengatasi 57 titik kebakaran hutan lainnya yang terjadi akibat angin kencang dan gelombang panas sejak hari Rabu (28/7/2021).
Wilayah Manavgat dan Akseki di Provinsi Antalya menjadi wilayah terburuk yang terkena dampak kebakaran akibat angin kencang yang terus mendorong api menuju pemukiman warga.
Seorang pria berusia 82 tahun dan sepasang suami istri dikabarkan meninggal serta lebih dari 50 orang dirawat di rumah sakit dan puluhan rumah terbakar. Lebih dari 25 lingkungan atau desa dievakuasi.
Pihak berwenang Turki telah melakukan penyelidikan atas kebakaran hutan tersebut.
Walikota Marmaris mengatakan bahwa penyebab kebakaran tersebut tidak bisa mengesampingkan adanya kemungkinan "sabotase".
