Ekslusif! Pengakuan OPM Tembak 8 Orang di Papua, Dalihnya Korban Bukan Sipil

- Sabtu, 5 Maret 2022 | 09:34 WIB
Ilustrasi prajurit. (Freepik)
Ilustrasi prajurit. (Freepik)

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengamini jika pihaknya beberapa waktu lalu menembak sebanyak delapan orang. Namun, mereka menyebut kedelapan korban bukanlah warga sipil atau karyawan PTT melainkan anggota TNI.

"TPNPB di bawah Pimpinan Gen Goliath Tabuni Dan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggungjawab atas Penembakan delapan Anggota TNI di Papua," kata Juru Bicara TPNPB-OPN Sebby Sambom kepada INDOZONE, Sabtu (5/3/2022).

Sebby menyebut pihaknya membantah jika delapan orang tersebut merupakan warga sipil. Mereka meyakini jika para korban merupakan prajurit TNI karena para korban berani memasuki wilayah perang.

"Tidak ada alasan yang membenarkan bahwa itu warga sipil karena TPNPB sudah umumkan bahwa warga sipil segera tinggalkan wilayah perang. Jadi Yang ditembak itu semuanya bagian Dari anggota TNI-Polri," beber Sebby.

Baca Juga: Kronologi KKB Bantai 8 Karyawan PTT di Papua: Korbannya Sedang Perbaiki Tower

Lebih jauh Sebby tidak menampik jika pelaku penembakan merupakan pihaknya. Bahkan, dia juga terang-terangan menyebut bertanggungjawab atas kematian kedelapan korban tersebut.

"TPNPB di bawah pimpinan Gen Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggungjawab atas penembakan ini," kata Sebby.

Sekedar informasi, OPM atau yang kerap disebut dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beberapa waktu lalu menyerang karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) saat para karyawan tersebut sedang bekerja di wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Akibatnya, delapan orang tewas atas insiden tersebut.

Tak cukup sampai disitu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsa Erlangga menyebut KKB juga menyerang prajuritnya di jarak 15 km dari penyerangan karyawan PTT dan di hari yang sama. Satu prajurit dari Satgas Kodim Yonif R 408/SBH bernama Pratu Herianto terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga dan harus menjalani perawatan medis.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X