Dilibatkan Untuk Awasi PPKM, Aparat Diminta Kedepankan Cara Humanis

- Selasa, 27 Juli 2021 | 16:16 WIB
Petugas gabungan Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor melakukan penyekatan kendaraan di perbatasan Bogor-Depok (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Petugas gabungan Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor melakukan penyekatan kendaraan di perbatasan Bogor-Depok (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengingatkan bilamana nantinya penegakan aturan PPKM level 4 oleh aparat penegak hukum tidak boleh diskriminatif ataupun tebang pilih. Kemudian pendekatan humanis, persuasif dan presisi haruslah dikedepankan.

"Hal yang perlu jadi catatan adalah pengawasan dan penegakan aturan PPKM ini tidak boleh diskriminatif atau tebang pilih. Semua harus diperlakukan sama dan adil serta dilakukan dengan cara-cara humanis, persuasif dan presisi, serta tidak main gertak dan asal angkut," tegas Nurhadi kepada awak media, Selasa (27/7/2021).

Kemudian pelibatan aparat penegak hukum seperti Satpol PP, TNI dan Polri untuk mengawasi penerapan aturan makan 20 menit di warung makan serta sejenisnya menurut Nurhadi adalah hal yang wajar. Di mana masyarakat harus diedukasi perihal aturan yang baru ini.

"Saya rasa pelibatan TNI, Polri dan Satpol PP dalam penegakan aturan PPKM menurut saya hal yang wajar dan memang begitulah seharusnya justru kalau bisa masyarakat juga dilibatkan sebagai bagian dari edukasi," ungkapnya.

Namun demikian, dia meminta agar aparat tidak menggunakan tindakan kekerasan dan represif. Tapi, kata dia, lebih kepada melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga mereka dapat patuh pada aturan yang ada.

"Tetapi saya mengingatkan harus dengan pendekatan humanis- Persuasif. Jangan menggunakan kekerasan dan represif, masyarakat akan segan apabila mereka dimanusiakan," bebernya.

"Jadi saya kira pemerintah harus sosialisasikan kepada para petugas di Lapangan agar mengayomi membina masyarakat untuk diajak bersama mematuhi aturan yang ada. Tidak boleh lagi ada tindakan-tindakan keras dan represif kepada rakyatnya sendiri," imbuh dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X