Pasca adanya kegiatan kerumunan yang dilakukan oleh supporter Persija Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat semalam, Polda Metro Jaya terus melakukan pengembangan terkait kasus tersebut. Polda Metro berencana akan memanggil Ketum Jakmania dan pihak manajemen Persija terkait kasus ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Kombes Yusri menyebut pihaknya berencana memanggil kedua pihak tersebut.
"Ketua Jakmania akan kami panggil untuk kita klarifikasi, untuk mempertanggungjawabkan hal ini dan dari pengurus manajemen Persija akan kami panggil, akan kami undang di sini untuk menjelaskan kepada penyidik sampai terjadi adanya kerumunan seperti semalam," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/4/2021).
Kombes Yusri belum membeberkan kapan pihaknya akan memeriksa dua pihak tersebut. Namun, Yusri menyebut pemanggilan ini hanya sebatas untuk menggali keterangan dari berbagai pihak.
BACA JUGA: Dapat Asimilasi, Petinggi Sunda Empire Raden Rangga dan Nasri Banks Dinyatakan Bebas
Seperti diketahui, sebuah video tersebar di media sosial menampilkan aksi polisi yang membubarkan massa dini hari tadi. Usut punya usut, ternyata massa tersebut merupakan suporter dari Persija Jakarta.
Massa berkerumun di Bundaran HI, Jakarta. Mereka merayakan kemenangan tim kesayangannya sebelum akhirnya dibubarkan oleh polisi lantaran berkerumun di masa pandemi.
Selain membubarkan massa, polisi juga sempat mengamankan 65 orang yang merupakan suporter Persija. Mereka diamankan untuk dimintai keterangan kemudian dipulangkan.
